Bupati Lantik Kepengurusan LASQI Sergai Periode 2017-2022

Usai melantik, Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menyampaikan bahwa sehubungan dengan launching pemakaian busana melayu pada momen 2 tahun kepemimpinan Soekirman-Darma Wijaya sebagai bentuk pelestarian budaya melayu di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini. “Dengan busana melayu tersebut yang identik dengan Islami menjadi penyemangat dalam penyebaran syiar Islam,” ungkapnya. Kaitannya dengan hal tersebut diatas lanjut Bupati bahwa LASQI ini memiliki peran penting bahwa bagaimanapun dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan agama hidup menjadi terarah dan seni menjadikan hidup lebih indah, ujarnya. Untuk poin seni dalam hal ini yang menjadi ranah LASQI karena pembinaan kaum muda Islam dalam hal seni nasyid maupun qasidah adalah tujuan utama dari lembaga ini.
Budaya-budaya sederhana namun penuh nilai-nilai kebaikan yang sangat membekas dalam kehidupan masyarakat seperti contohnya tata cara khatam Al Quran serta nasyid di acara pernikahan tentu sangat perlu dilestarikan oleh kita semua, kata Bupati. Bupati menghimbau agar dilakukan pendataan jumlah orang yang memiliki kemampuan seni membaca Al Quran dan seni nasyid. Hal ini sebagai antisipasi agar aset seni budaya keagamaan tersebut tidak sulit kita temui, ujarnya. Dengan dilantiknya Kepengurusan LASQI Sergai ini menjadi pemacu untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi pada gelaran FSQ selanjutnya, pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris umum LASQI Sumut Drs. H. Agus Thair Nasution memberikan apresiasi atas dilantiknya kepengurusan LASQI Sergai. Kepada pengurus agar menjadi pihak yang pro aktif menjemput bola, bukan hanya menunggu bola. Artinya mari berbuat dahulu dengan ikhlas atas nama Allah agar syiar Islam semakin menggema diseluruh muka bumi.